PENDAHULUAN
Pisang (Musa paradisiacal L.) merupakan tanaman buah tropis beriklim basah dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Tanaman ini cukup populer dikalangan masyarakat kita dan hampir setiap orang memakannya.
Bonggol pisang biasanya hanya dibiarkan membusuk, karena tidak memiliki nilai jual. Namun kini di Banyuwangi, Jawa Timur bonggol pisang dapat diolah menjadi kerupuk renyah dan gurih oleh seorang ibu rumah tangga.
Kerupuk bonggol pisang dengan aneka rasa bisa menjadi peluang bisnis yang cukup tinggi jika diolah dengan benar dan dipasarkan secara tepat. Potensi pasar yang luas dan ketersediaan jumlah bahan baku yang melimpah yang ada di masyarakat akan menjadi nilai tambah bonggol pisang. Oleh karena itu hendaknya dimanfaatkan oleh pengusaha kecil dan petani tanaman pisang guna menambah pendapatan dan menjadikan keripik ini menjadi kuliner khas.
Bonggol yang biasanya digunakan adalah bagian yang ada di bawah tanah hingga ke akar. Bagian tersebut dibersihkan hingga diperoleh bagian dalam bonggol yang berwarna putih. Kemudian dilakukan pemotongan dan perendaman untuk mengeluarkan getah, lalu diiris tipis-tipis dan dibumbui.
Tetapi tidak semua jenis bonggol pisang enak untuk dibuat kerupuk. Beberapa jenis bonggol pisang yang digunakan adalah yang berasal dari pisang kepok, pisang raja, dan pisang khlutuk. Keistimewaannya tekstur kerupuk ini rasanya renyah dan tidak terasa pahit. Apalagi bonggol pisang dipercaya mengandung serat sehingga bisa memperlancar pencernaan.
KERUPUK BONGGOL PISANG
Seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi serta kreativitas masyarakat kita, kini berbagai limbah tersebut bukan menjadi masalah namun justru menjadi berkah. Limbah tanaman pisang tersebut mampu diolah menjadi berbagai produk yang mampu meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomisnya. Jantung pisang dapat diolah menjadi sayur, lalapan, dendeng dan abon; kulit pisang menjadi keripik kulit pisang, nata kulit pisang; dan bahkan bonggol tanaman pisangpun bisa diolah menjadi keripik maupun kerupuk. Tak berlebihan jika tanaman pisang disebut sebagai tanaman yang multifungsi.
Bonggol pisang yang selama ini hanya dianggap limbah ternyata dapat diolah menjadi keripik atau kerupuk yang tidak hanya enak dikonsumsi, tapi juga mengandung serat tinggi, sehingga dapat memperlancar pencernaan dan mengurangi sembelit. Peluang pasarnyapun terbuka lebar karena produk ini masih jarang dipasaran, apalagi bahan baku berupa bonggol pisang tersedia dalam jumlah banyak mengingat populasi tanaman pisang yang cukup berlimpah dan selama ini tidak dimanfaatkan. Selain itu penyediaan bonggol pisang sebagai bahan dasar keripik mempunyai prospek yang cukup baik untuk meningkatkan pendapatan keluarga tani. Berdasarkan penelitian, keripik pisang ini mengandung karbohidrat sebesar 10 % dan kandungan seratnya mencapai 40 %.
Kerupuk bonggol pisang ini ditawarkan dalam bentuk kerupuk siap konsumsi atau dalam bentuk kering alias belum digoreng. Kerupuk ini kalau sudah digoreng bentuknya lebih menyerupai kerupuk berbentuk sedikit lebar dengan warna sedikit kecoklatan. Sedangkan yang dijual kering (mentah) berwarna cokelat gelap dan harus digoreng terlebih dahulu.
CARA PEMBUATAN KERIPIK BONGGOL PISANG
Cara membuat keripik benggol pisang ini boleh dibilang gampang-gampang susah. Untuk membuatnya memang perlu ketekunan dan kejelian agar didapatkan resep yang pas. Secara garis besar langkah – langkah membuatnya adalah sebagai berikut :
Bahan:
1. Bonggol pisang,
2. Tepung beras,
3. Kanji,
4. Santan,
5. Garam,
6. Perenyah kue,
7. Minyak goreng,
8. Bumbu : ketumbar, miri, bawang putih, kencur, kunir.
9. Telur ayam 1 butir.
Cara Membuat:
1. Bonggol pisang diiris tipis sesuai selera kemudian dibersihkan.
2. Irisan bonggol pisang ditaburi garam dan dibiarkan sampai bonggol pisang menjadi tidak kaku.
3. Dicuci dengan air sampai bersih kemudian dikering-anginkan.
4. Buat adonan kulitnya dengan mencampur bumbu yang sudah dihaluskan, 3 gelas santan, 1/4 kg tepung beras, ¼ bagian telur ayam, sedikit tepung kanji dan perenyah kue.
5. Celupkan irisan bonggol pisang dalam adonan lalu goreng sampai kering. Agar hasilnya maksimal, penggorengan dilakukan 2 kali yakni digoreng dulu setengah matang kemudian didiamkan semalam barulah digoreng lagi.
6. Setelah kering, kemas dalam kantong plastik.
CARA PEMBUATAN KERUPUK BONGGOL PISANG
Bahan:
1. 0,5 kg tepung tapioka
2. 0,25 kg bawang putih
3. Ketumbar
4. 4 butir bawang merah
5. 0,5 liter minyak goreng
Cara Pembuatan :
1. Bonggol pisang bagian tengah yang berwarna putih kita potong-potong agak kecil, kemudian direndam dalam air garam selama semalam untuk menghilangkan rasa sepetnya.
2. Selanjutnya direbus selama tiga jam, kemudian cuci dengan air bersih, haluskan dengan cara ditumbuk atau diparut.
3. Peras dengan menggunakan kain sampai airnya habis
4. Tuangkan air panas sampai terendam dan diamkan sebentar, lalu peras lagi sampai airnya habis.
5. Haluskan bumbu-bumbu, campur dengan bahan 1, aduk-aduk sampai tercampur rata
6. Masukkan tepung tapioka dengan perbandingan 1 bagian adonan dan 1 bagian tepung tapioka atau sampai adonan berwarna agak putih dan terasa liat
7. Pipihkan adonan diatas selembar daun pisang hingga tipis
8. Kukus sampai matang (berubah warna) sekitar 10 menit
9. Jemur beserta daunnya, bila sudah setengah kering, lepaskan krupuk dari daun pisang pembungkus dan jemur lagi hingga kering
10. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, tiriskan.
11. Kemas dalam kantung plastik.
Untuk menambah nilai ekonomi dari keripik atau kerupuk bonggol pisang maka dapat di buat beraneka rasa seperti rasa coklat, rasa keju, pedas, jagung bakar dll. Keripik bonggol pisang aneka rasa mempuyai peluang bisnis yang cukup tinggi jika di olah dengan benar dan di pasarkan secara tepat, selain itu juga bisa menjadi alternatif makanan bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar